143 Perwakilan Puskesmas se-Jaktim Ikuti Pembinaan Pengelolaan Arsip
Kali pertama diadakan selama masa pandemi COVID-19.
Kepala Suku Dinas Perpusip Jakarta Timur, Komiasih mengatakan, pembinaan kearsipan dinamis ini dilakukan untuk menciptakan pengelolaan kearsipan di lingkungan puskesmas. Diharapkan, dari kegiatan ini juga dapat mendukung akuntabilitas dan profesionalitas pelayanan masyarakat.
"Kegiatan ini sudah berlangsung pada 11-12 November 2021 dan menjadi kali pertama diadakan selama masa pandemi COVID-19. Semoga bermanfaat bagi petugas puskesmas dalam pengelolaan arsip dinamis di lingkup kerjanya masing-masing," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Kamis (18/11).
Perpustakaan Umum Dibuka dengan Kapasitas Maksimal 50 PersenMenurutnya, pembinaan ini menekankan pentingnya menciptakan arsip yang memberkas (terkelompok). Sehingga, akan memudahkan tata k
elola kearsipan di unit-unit pencipta arsip."Kegiatan ini sebagai upaya pembinaan kearsipan yang berkelanjutan. Ini juga menjadi sarana konsultasi kearsipan bagi para pencipta arsip di lingkungan Kota Jakarta Timur," terangnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten yang merupakan para praktisi kearsipan yakni, Djoko Wisnu Pringgo dengan materi pengolahan arsip aktif dan Pasiem dengan materi pengolahan arsip aktif
"Kami semakin nyata dalam mendukung program Pak Wali Kota Jakarta Timur, Khususnya dalam menciptakan tata kelola kearsipan yang baik dalam penyelenggaraan pemerintah daerah," tandasnya.